Obama, Orang Paling Berpengaruh versi Forbes
Jumat, 13 November 2009 – 05:18 WIB

Obama, Orang Paling Berpengaruh versi Forbes
WASHINGTON - Majalah Forbes kembali merilis daftar orang-orang paling berpengaruh di dunia "The World Most Powerful People" kemarin (12/11). Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menduduki peringkat pertama daftar bergengsi tersebut. Selain pemimpin negara dan politisi, Forbes juga mencantumkan nama beberapa selebriti, jurnalis dan miliarder dalam daftar yang berisi 67 tokoh tersebut.
Dalam edisi onlinenya, Forbes menyatakan bahwa ada empat definisi "berpengaruh" yang lantas mereka jadikan patokan untuk melahirkan daftar tersebut. Yakni besar-kecilnya pengaruh tokoh bersangkutan terhadap publik, sumber finansial yang mereka miliki, seberapa banyak bidang yang mereka pengaruhi dan kekuasaan mereka. "Berdasar definisi tersebut, lima redaktur senior Forbes merangking kandidat yang diajukan," terang Forbes secara tertulis.
Baca Juga:
Setelah melewati proses yang cukup panjang, majalah dwi mingguan itu memberikan skor tertinggi kepada Obama. Tapi, pendahulunya, George W. Bush sama sekali tidak masuk dalam daftar tersebut. Selain Obama, presiden AS lain yang juga dianggap berpengaruh adalah Bill Clinton. Suami Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton tersebut menduduki peringkat ke-31, di atas beberapa kepala pemerintahan yang saat ini masih berkuasa.
Baca Juga:
Presiden Tiongkok Hu Jintao dan Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin, masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga. Selanjutnya, posisi keempat sampai kesepuluh cenderung didominasi pebisnis kelas dunia. Mulai dari Chairman Bank Sentral AS Ben S Bernanke pada posisi keempat, Chairman News Corp. Rupert Murdoch di urutan ketujuh, hingga Chairman Microsoft William III Gates alias Bill Gates para peringkat ke-10.
WASHINGTON - Majalah Forbes kembali merilis daftar orang-orang paling berpengaruh di dunia "The World Most Powerful People" kemarin (12/11).
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia