Obama Perangi Teroris dengan Dana Rp 2.400 T
Jumat, 27 Februari 2009 – 06:38 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama membutuhkan dana melimpah guna membiayai obsesinya melanjutkan kebijakan perang melawan teror warisan presiden terdahulu George W. Bush. Nilainya lebih dari USD 200 miliar (sekitar Rp 2.400 triliun) untuk jangka waktu satu setengah tahun ke depan. Obama harus kembali memohon kepada kongres agar dikabulkan.
Menurut sumber Gedung Putih, dana sebesar itu akan dibagi untuk dua kepentingan. Sekitar USD 75,5 miliar digunakan untuk membiayai pengiriman pasukan ke Afghanistan tahun ini. Sisanya, USD 130 miliar (sekitar Rp 1.560 triliun) untuk dana cadangan 2009.
Baca Juga:
Obama, rencananya, menyampaikan anggaran perang dan departemen pertahanan untuk 2010 itu di hadapan kongres hari ini WIB. Menurut sumber yang sama, dana yang diajukan Obama itu tidak termasuk total anggaran Pentagon USD 534 miliar (sekitar Rp 6.408 triliun).
Seorang analis anggaran pertahanan Stephen Daggett dari Congressional Research Service mengatakan, kebijakan pertahanan Obama tak ada bedanya dengan Bush. Pemerintahan Bush menggunakan banyak dana pertahanan untuk membiayai perang.
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama membutuhkan dana melimpah guna membiayai obsesinya melanjutkan kebijakan perang melawan teror
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer