Obama Perintahkan Penyelidikan Bom Boston
Yakin Temukan Pelaku
Selasa, 16 April 2013 – 08:32 WIB

Obama Perintahkan Penyelidikan Bom Boston
BOSTON—Presiden Amerika Barrack Obama langsung memberikan tanggapan atas meledaknya dua bom di ajang Boston Marathon. Orang nomor satu di Negeri Paman Sam itu memerintahkan agar aparat segera melakukan penyelidikan segera terhadap dua ledakan yang terjadi di dekat garis finis ajang maraton bergengsi Senin (15/4) waktu setempat. Dia juga mengutuk ledakan yang menewaskan dua orang pada lomba maraton tertua di dunia itu.
"Kami akan mencari tahu mengapa mereka melakukan ini. Setiap individu yang bertanggung jawab, setiap kelompok yang bertanggung jawab akan merasakan hukuman yang setimpal. Kami akan menemukan siapa yang melakukan ini,’’ ujar Obama dalam pernyataannya usai ledakan seperti dikutip ABC, Selasa (16/4) WIB.
Selain itu BBC melansir Presiden Obama meminta agar Walikota Boston Tom Menino dan Gubernur Massachusetts Deval Patrick untuk meminta bantuan pemerintah pusat dalam menangani kasus ini. Akibat peristiwa ini pemerintah Amerika kini meningkatkan status keamanan.
Sementara itu Komisioner Kepolisian Boston, Edward Davis megatakan bahwa sebelum kejadian pihaknya tidak pernah menerima informasi intelejen yang mengindikasikan adanya potensi bahaya. Ia sendiri enggan secara gamblang menyebut peristiwa ini sebagai serangan teroris.
BOSTON—Presiden Amerika Barrack Obama langsung memberikan tanggapan atas meledaknya dua bom di ajang Boston Marathon. Orang nomor satu
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia