Obama Perintahkan Penyelidikan Bom Boston
Yakin Temukan Pelaku
Selasa, 16 April 2013 – 08:32 WIB
"Tapi anda bisa menyimpulkan sendiri," ujar Davis dalam konferensi pers tidak lama setelah kejadian.
Jika aksi pengeboman ini dilakukan oleh kelompok teroris maka akan menjadi yang pertama terjadi di wilayah AS dalam 11 tahun terakhir. Serangan teroris terakhir di Amerika terjadi pada 11 September 2001 ketika dua buah pesawat terbang menghantam menara kembar World Trade Center di kota New York.
Seperti diberitakan sebelumnya dua ledakan membuyarkan ajang maraton ternama Boston Marathon, Amerika, Senin (15/4) waktu setempat. Setidaknya dua orang dilaporkan tewas, 130 orang luka-luka dan 15 kritis saat dua ledakan menghantam para pelari yang baru melintasi garis finis.
Ledakan itu langsung menyebabkan kepanikan. Korban bergelimpangan yang sebagian besar merupakan warga yang hadir dan mengikuti ajang maraton bergengsi tersebut.
BOSTON—Presiden Amerika Barrack Obama langsung memberikan tanggapan atas meledaknya dua bom di ajang Boston Marathon. Orang nomor satu
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang