Obama Pilih Jalur Diplomasi
Tapi Minta Pasukan Tetap Siaga
jpnn.com - WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memutuskan untuk mengurungkan niatnya melakukan intervensi militer terhadap Suriah. Hal ini disampaikan dalam pidatonya di Gedung Putih, Washington, Selasa (10/9) malam waktu setempat.
Obama memilih untuk mengambil jalan diplomasi dalam menghadapi masalah di negara Timur Tengah itu. Bersama Inggris dan Perancis, AS rencananya akan mengajukan usulan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB terkait senjata kimia milik pemerintah Suriah.
"Resolusi yang mewajibkan Assad (Presiden Suriah Bashar al-Assad) untuk menghentikan penggunaan dan melakukan penghancuran total terhadap senjata kimia miliknya, dibawah pengawasan internasional," ujar Obama dalam pidato yang disiarkan langsung oleh berbagai stasiun televisi setempat itu.
Meski telah memilih langkah damai, namun Obama mengindikasikan bahwa kemungkinan terjadinya perang tetap terbuka lebar. Pasalnya, dalam pidato tersebut Obama juga memerintahkan seluruh pasukannya agar tetap berada dalam posisi siaga.
Presiden kulit hitam pertama AS itu juga tetap berusaha meyakinkan warganya bahwa intervensi militer harus dilakukan jika diplomasi gagal. Menurutnya, jika langkah tegas tidak diambil maka berpotensi mendorong negara-negara lain untuk menggunakan senjata kimia.
"Jika ini terjadi, kemungkinan akan mempermudah organisasi teroris dalam senjata itu dan mempergunakannya untuk menyerang warga sipil," lanjut mantan senator itu.
Ia pun meminta seluruh warga AS untuk tidak melupakan penderitaan korban serangan senjata kimia Assad. Menurutnya, AS memiliki tanggung jawab untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi dimasa yang akan datang.
"Saya meminta seluruh anggota Kongres dan semua yang menonton dirumah untuk melihat lagi video penyerangan tersebut dan bertanya, dunia macam apa yang akan saya diami, ketika Amerika Serikat menyaksikan seorang diktator secara terbuka menggunakan gas beracun, dan memilih untuk memalingkan muka?" pungkasnya.
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memutuskan untuk mengurungkan niatnya melakukan intervensi militer terhadap Suriah. Hal ini
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29