Obama Pilih Jalur Diplomasi
Tapi Minta Pasukan Tetap Siaga
Rabu, 11 September 2013 – 13:18 WIB
Seperti diketahui, semenjak serangan senjata kimia di kota Ghouta, Suriah 21 Agustus lalu, Obama terus berusaha membujuk Legislatif AS untuk merestui rencananya menyerang Suriah. Obama juga melakukan lobi-lobi untuk mendapatkan dukungan dari sekutu-sekutunya di Eropa.
Baca Juga:
Pemerintah Suriah sendiri telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan ribuan warga sipil tersebut. Rezim Assad juga telah setuju untuk menyerahkan seluruh senjata kimia miliknya kepada masyarakat internasional. (dil/jpnn)
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memutuskan untuk mengurungkan niatnya melakukan intervensi militer terhadap Suriah. Hal ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29