Obama Presiden untuk Semua
Dunia Merayakan Kemenangan Obama
Kamis, 06 November 2008 – 09:53 WIB
Para pemimpin Israel memang selama ini tidak secara terbuka menyebutkan siapa kandidat yang mereka dukung. Tetapi, diam-diam mereka menyampaikan keprihatinan terhadap Obama, yang telah membangkitkan kekhawatiran ketika mengatakan dirinya siap berdialog dengan Teheran.
Demam pemilu juga melanda Vietnam, tempat McCain pernah dipenjara sebagai tahanan perang lebih dari lima tahun. Pesawat yang dikemudikannya ditembak jatuh di Hanoi setelah melakukan pengeboman pada 1967. "Dia (McCain) patriotik," kata Le Lan Anh, seorang novelis Vietnam. "Sebagai tentara, dia datang ke sini untuk menghancurkan negara saya. Tetapi, saya mengagumi martabatnya," kata Le.
Indonesia pasti tak mau ketinggalan. Di negara tempat Obama menghabiskan empat tahun masa kecilnya itu perayaan paling meriah terjadi di Sekolah Dasar Menteng, Jakarta Pusat. Sekolah yang pernah menjadi tempat Obama menuntut ilmu itu beberapa hari terakhir memang terlihat sibuk menyambut pilpres AS. "Setiap pagi, sebelum pelajaran dimulai, kita selalu berdoa untuk Barry. Semoga dia menang dalam pemilihan ini," kata Kepala SD Menteng Kuswadiyanto penuh semangat.
Ketika angka-angka di layar kaca menunjukkan kemenangan Obama, ratusan siswa berhamburan ke berbagai arah menuju lapangan meski gerimis mulai turun. Dengan membawa foto Obama mereka meloncat-loncat kegirangan, tak peduli pada hujan. Bagi mereka kemenangan Obama adalah kemenangan mereka. Mereka bangga karena pernah ada murid dari tempat itu yang bisa menjadi presiden AS. (AP/BBC/CNN/iw/tom/noe/hep/iro/kim)
CHICAGO - Beruntunglah setiap orang yang diberi kesempatan hidup sampai 4 November 2008. Pada hari itu, sejarah tercipta di Amerika Serikat. Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer