Obama Puji Kerja Cepat Aparat Penegak Hukumnya
Minta Warga tak Berspekulasi Motif Pelaku Bom Boston
Sabtu, 20 April 2013 – 12:31 WIB
BOSTON - Warga Boston dan Amerika Serikat pada umum merasa lega dengan tertangkapnya pelaku kedua bom yang terjadi di Boston Marathon. Tak hanya warga yang berorak dengan tertangkapnya Dzhokhar secara hidup-hidup, Presiden AS Barack Obama pun juga puas dengan kinerja aparat penegak hukum di negaranya. Sementara itu sumber lain menyebutkan, pihak berwajib kemungkinan besar takkan menjerat tersangka dengan pasal pidana biasa, tapi ancaman lebih berat lagi sebab dia dinilai telah menyebar teror di tempat umum.
Dia memuji semua aparat yang telah bekerja cepat dimana dalam waktu 26 jam sejak menyebarkan foto tersangka, berhasil menuntaskan kasus pemboman Boston. "Kami telah menutup sebuah bab penting dalam tragedi ini," kata Obama seperti dilansir New York Times.
Meski begitu, Obama meminta warganya tidak terburu-buru mengeluarkan penilaian tentang motivasi di balik serangan kakak beradik Tsarnaev.
Baca Juga:
BOSTON - Warga Boston dan Amerika Serikat pada umum merasa lega dengan tertangkapnya pelaku kedua bom yang terjadi di Boston Marathon. Tak hanya
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29