Obama pun Jengkel pada Mubarak
Dilontarkan dalam Kritik Tertulis
Sabtu, 12 Februari 2011 – 03:45 WIB
Baca Juga:
"Sebagian besar rakyat Mesir masih tidak yakin bahwa pemerintah mereka bakal melakukan perubahan yang serius dan benar-benar beralih ke jalur demokrasi. Karena itu, pemerintah bertanggung-jawab menjelaskan perubahan yang mereka maksudkan dengan gamblang, kepada seluruh rakyat Mesir dan masyarakat dunia," papar Obama seperti dikutip Associated Press. Komentar itu dia sampaikan usai menyaksikan pidato Mubarak yang membuat massa oposisi di Tahrir Square kecewa.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Obama mengimbau kepada pemerintahan Mubarak untuk mampu menyajikan perubahan yang serius. Bukan sekadar kosmetik. "Kairo harus benar-benar menempuh jalan yang konkret, kredibel dan tegas menuju pemerintahan demokrasi sesungguhnya," harap presiden ke-44 Negeri Paman Sam tersebut. Di hadapan para staf dan pejabat Gedung Putih yang ikut menyaksikan pidato Mubarak bersamanya, Obama mengaku kecewa mendengar keputusan pemimpin 82 tahun itu.
WASHINGTON - Keputusan Presiden Mesir Hosni Mubarak untuk bertahan sampai September mendatang membuat Gedung Putih kesal. Bahkan, Presiden Amerika
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan