Obama pun Mengenang Shakespeare
STRATFORD - UPON - AVON – Peringatan haul ke-400 William Shakespeare mencapai puncaknya kemarin (23/4). Stratford-upon-Avon, kota kelahiran sekaligus berpulangnya sastrawan berjuluk The Bard itu, kebanjiran pengunjung. Parade, pementasan drama, dan konser memaksa kota berpenduduk tidak lebih dari 30 ribu orang itu bersolek.
''Ini akan menjadi semacam pertunjukan yang belum pernah ada di sepanjang sejarah perayaan di kota ini. Akan ada banyak musik, drama, dan warna,'' ungkap Sarah Summers, salah seorang pejabat kota setempat.
Rumah keluarga Shakespeare memang masih menjadi pusat perhatian setiap kali haul dilakukan. Sebab, di rumah itulah, Shakespeare dilahirkan pada 26 April 1564 silam.
Selain rumah kelahiran sang pujangga, Holy Trinity Church menjadi lokasi penting bagi para pengagum dan pemuja Shakespeare. Di gereja itulah, raga Shakespeare dikubur. Selain rumah dan kuburan suami Anne Hathaway itu, perayaan dihelat di King Edward VI School. Di salah satu ruang kelas sekolah milik kerajaan tersebut, Shakespeare mengenal sastra. Kemarin ruang kelas itu dibuka untuk umum.
Di Kota London, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama yang sedang berkunjung pun ikut merasakan atmosfer haul Shakespeare. Kemarin pemimpin 54 tahun itu menyaksikan pementasan Hamlet di The Globe Theatre.
Dulu Shakespeare adalah salah seorang pemilik gedung pertunjukan tersebut. Setelah dipugar karena terbakar pada 1613, gedung itu menjadi satu-satunya bangunan dengan atap jerami di ibu kota Inggris. Selama sekitar 10 menit, orang nomor satu Gedung Putih itu menyaksikan drama legendaris tersebut. (AFP/Reuters/hep/c19/dos/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya