Obama Setujui AS Tambah 17 Ribu Tentara di Afghanistan
Kamis, 19 Februari 2009 – 06:01 WIB

Foto: AFP
Dia tak ingin Obama bersikap layaknya kebijakan Bush (menyerang Iraq dan Afghanistan yang disebutnya pre-emptive strike) yang tak populis dan patut diperdebatkan. (ape/ttg)
KABUL – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai secara khusus berbincang via telepon Selasa (17/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza