Obama Tawari Powell jadi Penasihat
Selasa, 21 Oktober 2008 – 00:48 WIB
Obama mengatakan, pensiunan jenderal bintang empat yang melayani presiden Bush sebagai menlu itu, tidak memberikannya dukungan sebelum dia keluar dari partai. Obama mengatakan dia sangat senang, Powell bergabung dalam kampanyenya.
Powell yang juga berkulit hitam ini dikatakan mendukung Obama atas aspek rasial, namun kata dia, dalam keputusannya ini bukan aspek yang dominan. Dia mengatakan telah bermasalah dengan beberapa anggota Republik, dia mengecualikan McCain. Pria keturunan Jamaika ini lalu melanjutkan mengenai isu agama Obama yang semula disebut seorang Muslim. ”Dia seorang Kristiani, namun jawaban yang sesungguhnya adalah apakah jika dia benar-benar muslim di negara ini apa ada yang salah ? Jawabannya tidak, karena itu bukan Amerika,” katanya.
Mengkritisi kampanye negatif yang disampaikan pasangan McCain, Sarah Palin, Powell mengatakan gubernur Alaska itu bukan tujuan pencalonan ini. ”Saya tidak yakin, dia (Palin) siap menjadi presiden AS, sebagai wakil presiden,” ujar Powel.
Dalam wawancara dengan WWOR-TV, New York Minggu, Palin merespon kritik Powel. ”Saya memang berbeda dengan dia, tidak hanya pada penempatan pada pengalaman eksekutif, namun juga visi yang saya bagi dengan John McCain,” ujarnya.(AP/erm)
WASHINGTON – Setelah resmi mendapatkan dukungan dari orang penting AS, mantan menteri luar negeri Colin Powell, langkah kandidat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer