Obama Tetap Sandang Nama Hussein saat Dilantik
Jumat, 12 Desember 2008 – 02:28 WIB
Di sisi lain, pencinta puisi dan sastra berharap Obama membacakan satu atau dua puisi saat upacara pelantikan. Mengikuti laku yang pernah ditempuh John F. Kennedy dan Bill Clinton sewaktu diambil sumpah jabatan sebagai presiden AS.
Baca Juga:
"Dia begitu fasih berbicara. Kata-katanya bagai nada," ujar Tree Swenson, direktur ekskutif Akademi Puisi Amerika. Kepada Obama, telah disodorkan sejumlah nama penyair untuk dipilih puisinya. Di antaranya, Philip Levine, Robert Pinsky, Yusef Komunyakaa, dan Kay Ryan. (ape/ami)
WASHINGTON - Kerikil-kerikil rasial yang sukses ditendang presiden terpilih Amerika Serikat untuk melaju ke Gedung Putih membuat dirinya percaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan