Obama Tunda Serangan Atas Suriah
jpnn.com - NEWYORK - Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemungkinan akan menunda rencana serangan militer ke Suriah. Langkah ini ditempuh AS, jika Suriah setuju memberi izin pihak internasional mengawasi cadangan senjata kimia mereka.
"Namun kami skeptis pemerintah Suriah akan menyetujui hal ini," ujar Obama.
Pernyataan ini diungkapkan Obama ditengah perdebatan Kongres AS mengenai perlukah melakukan serangan. Sedang pihak Rusia menyerukan Suriah menyerahkan senjata kimianya.
Menurut laman BBC (10/9), AS selama ini menuduh Damaskus melakukan kejahatan perang, termasuk penggunaan senjata kimia. Namun Ibu Koto Suriah itu membantah tuduhan tersebut.
Presiden Obama pada Senin kemarin memberikan serangkaian wawancara televisi yang bertujuan membangun dukungan di kalangan Kongres AS dan kesadaran publik akan rencana aksi militer baru di Timur Tengah ini.
Presiden mengatakan serangan terbatas diperlukan untuk menghukum rezim Assad terkait penggunaan senjata kimia dan mencegah mereka menggunakan senjata itu lagi.
"Saya ingin memastikan bahwa norma terhadap pelarangan penggunaan senjata kimia dipertahankan," kata Obama kepada ABC News.
"Itu termasuk dalam kepentingan keamanan nasional kita. Jika kita bisa melakukannya tanpa serangan militer, saya sangat memilih hal ini," sambungnya.
NEWYORK - Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemungkinan akan menunda rencana serangan militer ke Suriah. Langkah ini ditempuh AS, jika
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29