Obama Tunjuk Keturunan Afro-Amerika jadi Jaksa Agung
Pertama Kalinya Dalam Sejarah AS
Kamis, 20 November 2008 – 15:22 WIB

Obama Tunjuk Keturunan Afro-Amerika jadi Jaksa Agung
Sebelum menduduki kursi jaksa agung, Holder harus melewati hearing konfirmasi di Senat AS. Jika dinyatakan lulus, baru dia akan resmi menjabat. "Sejak awal, namanya sudah masuk dalam daftar kandidat yang memang tidak banyak," ujar reporter Newsweek Michael Isikoff dalam wawancara dengan CNN.
Terpilihnya alumnus Columbia University di New York sebagai pejabat hukum tertinggi di AS itu kian menyiratkan kebangkitan kulit hitam yang selama ini masih sering menjadi korban rasialisme. Tapi, Holder tentu tidak ditunjuk karena semata dia kulit hitam.
Holder memang seorang kandidat yang mumpuni. Dia punya banyak pengalaman dalam bidang hukum dan pemerintahan. Pemikirannya juga banyak berbeda dengan para pejabat hukum di era Bush.
"Holder hidup dan bernapas dalam budaya Departemen Kehakiman. Selama bertahun-tahun, dia mengabdikan diri pada bagian integritas publik departemen tersebut," lanjut Isikoff.
WASHINGTON - Barack Obama kembali menorehkan sejarah. Setelah terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama Amerika Serikat, politikus Partai Demokrat
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza