Obama Tunjuk Loyalis Clinton
Jumat, 21 November 2008 – 10:51 WIB
Munculnya banyak nama tokoh lama dalam pemerintahan yang baru membuat sejumlah analis mempertanyakan kesungguhan Obama dalam mewujudkan perubahan. Terutama, para cendekiawan Republik. Sebab, lebih dari separo posisi kabinet AS yang baru ditempati mantan pejabat-pejabat Bill Clinton. ”Saya rasa, banyak warga yang kecewa karena presiden terpilih Obama hanya menjumput politisi Demokrat yang menjabat di era (Bill) Clinton,” ujar Leslie Sanchez, strategist Republik.
Karena itu, Robert Kuttner mengimbau Obama memperluas kabinetnya. ”Bukan berarti orang-orang yang berkompeten hanyalah mereka yang pernah menjabat sebagai abdi pemerintah atau veteran dalam pemerintahan Clinton,” tandas tokoh liberal dan pengarang buku Obama’s Challenge tersebut. Dia juga berpesan kepada Obama agar berhati-hati dalam merangkul Clintonista (pendukung loyal Clinton) ke dalam pemerintahannya. (AP/Rtr/hep/ami)
WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Barack Obama mulai menyusun kabinet. Di tengah spekulasi penunjukan menteri luar negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X