Obama Turunkan Atlet Gay ke Olimpiade di Rusia
jpnn.com - WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan pesan tegas terkait perlakuan Rusia terhadap kaum gay dan lesbian. Obama menunjuk dua atlet gay untuk mewakili Amerika pada Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia.
Diumumkan Obama pada Selasa (17/12) kemarin, mantan petenis Billie Jean King yang telah memproklamirkan homoseksualitasnya masuk ke dalam delegasi atlet AS pada upacara pembukaan dan penutupan olimpiade. Sementara atlet hoki Caitlin Cahow yang juga homoseksual akan menghadiri upacara penutupan.
Untuk pertama kalinya sejak tahun 2000, Amerika Serikat tidak akan mengirimkan presiden, mantan presiden, ibu negara, ataupun wakil presiden pada olimpiade musim dingin.
Gedung Putih tidak secara spesifik merujuk kepada aturan "propaganda gay" dalam mengeluarkan pengumuman tersebut. Namun, Juru Bicara Gedung Putih Shin Inouye mengatakan bahwa delegasi yang dipilih Obama merepresentasikan keragaman Amerika Serikat.
"Obama tahu mereka akan menunjukkan kepada dunia hal terbaik dari Amerika, keragaman, kebulatan tekad dan kerjasama," kata Inouye seperti dilansir dari AP, Kamis (19/12).
Kelompok kampanye hak asasi manusia menyambut baik keputusan Obama. Michael Cole-Schwartz, juru bicara kelompok tersebut, berharap langkah ini dapat mengirimkan pesan kepada Rusia dan dunia bahwa Amerika menghargai hak-hak sipil dan asasi dari kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).
"Semoga ini mengirimkan pesan pada Rusia dan seluruh dunia bahwa Amerika Serikat menghargai hak-hak sipil dan asasi dari kelompok LGBT," ujarnya.
Awal bulan ini, Presiden Olimpiade Musim Dingin 2014, Thomas Bach mengatakan bahwa Rusia akan menyediakan area khusus demonstrasi di Sochi. Aksi unjuk rasa di sekitar lokasi olimpiade tidak akan diperbolehkan.
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan pesan tegas terkait perlakuan Rusia terhadap kaum gay dan lesbian. Obama menunjuk dua
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel