Obama Ucapkan Selamat Kepada Malala
jpnn.com - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyampaikan ucapan selamat kepada dua orang peraih Nobel Perdamaian, Kailash Satyarthi dan Malala Yousafzai.
Kailash asal India adalah seorang aktivis anti buruh anak. Sedangkan Malala berasal dari Pakistan merupakan aktivis pendidikan bagi anak perempuan yang menjadi target penembakan Taliban pada 2012 lalu.
"Atas nama Michelle, saya, dan semua orang Amerika, saya ingin mengucapkan selamat kepada Malala Yousafzai dan Kailash Satyarthi yang meraih Nobel Perdamaian. Pengumuman hari ini adalah kemenangan bagi semua orang yang berusaha untuk menegakkan martabat setiap manusia," kata Obama dalam sebuah pernyataan Jumat 10/10), seperti dikabarkan PTI.
Menurut Obama, baik Malala maupun Kailash, pantas mendapatkannya. Mengingat betapa pentingnya pekerjaan mereka untuk melindungi hak-hak semua orang.
Khusus kepada Malala, yang merupakan peraih Nobel termuda, Obama mengatakan bahwa Malala telah mengilhami orang di seluruh dunia dengan gairah dan tekad untuk memastikan gadis di mana-mana bisa mendapatkan pendidikan.
"Michelle dan saya bangga untuk menyambut wanita muda luar biasa ini. Kami terpesona oleh keberanian dan penuh dengan harapan mengetahui hal ini hanyalah awal dari upaya luar biasa untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," puji Obama yang juga pernah meraih Nobel Perdamaian pada 2009. (rmo/jpnn)
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyampaikan ucapan selamat kepada dua orang peraih Nobel Perdamaian, Kailash Satyarthi dan Malala Yousafzai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer