Obama Yakinkan Tak Anti Inggris
Senin, 14 Juni 2010 – 05:12 WIB
Barack Obama sendiri dalam perbincangan teleponnya dengan PM Cameron, menyatakan bahwa kritikannya terhadap BP terkait Teluk Meksiko, tidak ada hubungannya dengan identitas sebuah negara. Menurutnya, BP adalah sebuah perusahaan multinasional dan tidak berkepentingan untuk merendahkan nilai-nilai sebuah bangsa. Cameron dijadwalkan mengunjungi AS sebagai PM untuk kali pertama pada 20 Juli.
Dalam sebuah surat resminya, Sabtu (12/6), satuan penjaga pantai AS menyatakan bahwa konsep BP untuk menadah luapan minyak di Teluk Meksiko tidak mencukupi, serta mendesak perusahaan tersebut untuk memperkuat upayanya dalam 48 jam ke depan. "BP harus mengidentifikasi kapasitas penadah minyak tambahan 48 jam ke depan, untuk mengantisipasi luapan minyak berikutnya," tulis Laksamana James Watson.
Surat tersebut dilayangkan, setelah badan Survei Geologi AS menyatakan bahwa 40 ribu barel minyak per hari telah keluar, sebelum alat penadah itu dipasangkan. Bahkan, jumlahnya diperkirakan telah mencapai dua kali lipat. "Saya juga prihatin bahwa upaya Anda sejauh ini tidak mencukupi untuk mengarahkan minyak yang jumlahnya memang berlebihan," tambahnya.
Jajaran direktur BP sendiri akan melakukan pertemuan hari ini, Senin (14/6), untuk membahas kemungkinan penambahan kapasitas penadah minyak. (cak/ami)
WASHINGTON - Kala mata publik tertuju pada pertandingan sepakbola Piala Dunia (PD) antara Amerika Serikat (AS) dengan Inggris, Presiden Barack Obama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer