Obat ADHD Efektif Bantu Adiksi Narkoba Sabu
Obat yang diresepkan untuk mengobati gangguan pemusatan perhatian (ADHD) ternyata mampu membantu pengguna narkoba metamfetamin mengatasi kecanduan mereka dalam sebuah uji coba di New South Wales, Australia Selatan dan Victoria.
Obat lisdexamfetamine, juga dikenal sebagai lisdex, sering digunakan untuk mengobati gangguan pemusatan perhatian atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), tetapi para peneliti percaya obat ini juga bisa membantu orang mengurangi ketergantungan mereka terhadap narkoba.
Uji coba ini sudah dilakukan di New South Wales dan Australia Selatan, dan dalam waktu dekat juga akan dilakukan di Victoria yang akan melibatkan responden sebanyak 25 orang, setelah pemerintahan Andrews juga turut mengalokasikan pendanaan.
Percobaan di Victoria akan dijalankan oleh pusat perawatan kecanduan yang berbasis di Melbourne, Turning Point, dan akan melibatkan pemberian obat lisdex harian dalam upaya untuk membantu menghindari perubahan suasana hati utama yang sering dikaitkan dengan pengguna yang sedang memerangi kecanduannya.
"Idenya adalah bahwa [lisdex] akan mengurangi gejala ketagihan dan dorongan kuat yang sering mereka alami jika mereka tidak menggunakan metamfetamin mereka," kata Direktur Turning Point, Profesor Dan Ludman.
Photo: Professor Lubman mengawasi uji coba di Victoria yang melibatkan 25 orang pasien adiksi narkoba. (ABC News: Dylan Anderson)
Dia membandingkan penggunaan lisdex dengan nikotin bagi mereka yang berhenti merokok atau metadon untuk ketergantungan heroin.
"Sayangnya, dalam pengobatan metamfetamin saat ini kami tidak memiliki obat yang dapat kami berikan untuk membantu jika mereka kesulitan dengan perawatan psikologis saja," katanya.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter