Obat Anti Malaria Diduga Picu Maraknya Kasus Depresi dan Kecemasan di Kalangan Mantan Tentara Australia
Minggu, 13 Maret 2016 – 14:05 WIB
Sejumlah mantan tentara dan keluarganya menuding petinggi militer Australia bertanggung jawab atas gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan yang diderita mereka akibat pemberian obat anti-malaria kontroversial ketika mereka ditugaskan dalam operasi militer Australia.
Baca Juga:
Sejumlah mantan tentara dan keluarganya menuding petinggi militer Australia bertanggung jawab atas gangguan kesehatan mental seperti depresi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun