Obat Anti Malaria Diduga Picu Maraknya Kasus Depresi dan Kecemasan di Kalangan Mantan Tentara Australia
Minggu, 13 Maret 2016 – 14:05 WIB
Sejumlah mantan tentara dan keluarganya menuding petinggi militer Australia bertanggung jawab atas gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan yang diderita mereka akibat pemberian obat anti-malaria kontroversial ketika mereka ditugaskan dalam operasi militer Australia.
Baca Juga:
Sejumlah mantan tentara dan keluarganya menuding petinggi militer Australia bertanggung jawab atas gangguan kesehatan mental seperti depresi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati