Obat Habis, Pasien RSUD Embung Fatimah Kecewa
jpnn.com, BATAM - Pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji kembali dikeluhkan warga.
Banyak warga kecewa sebab stok obat-obatan di rumah sakit bertipe B itu masih banyak yang kosong.
Indah, warga Tembesi Sagulung mengaku, cukup kewalahan mendapatkan obat asma untuk kakaknya yang menjalani perawatan medis di ruangan rawat Inap. Itu karena obat asma yang dibutuhkan kakaknya tidak tersedia di apotek rumah sakit tersebut. Dia harus mencari obat tersebut ke apotek di luar.
"Dapat di Fanindo tadi. Di sini tak ada katanya," ujar Indah saat ditemui RSUD, Selasa (16/1).
Kekosongan obat asma tersebut, diakui Indah sudah terjadi sejak awal kakaknya dirawat di rumah sakit tersebut sepekan yang lalu. "Kakak saya sudah hampir seminggu di sini. Memang dari awal tak ada obat itu. Saya juga pernah beli infus di luar buat kakak saya itu," tuturnya.
Padahal kata Indah, kakanya itu terdaftar sebagai pasien BPJS dan seharusnya tak perlu membeli obat lagi sebab sudah ditanggung BPJS. Namun itu tidak berlaku sebab di RSUD itu tidak tersedia obat yang dibutuhkan kakak Indah.
"Cuman nama saja pak pasien BPJS. Obat kita beli sendiri di luar," keluh Indah.
Selain Indah, Batam Pos yang menelusuri informasi kekosongan obat di rumah sakit tersebut juga menemui pasien rawat jalan lainnya yang harus membeli obat di luar rumah sakit.
Pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji kembali dikeluhkan warga.
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam