Obat Itu Bernama Emas Sepak Bola SEA Games 2019
Oleh: Muhamad Amjad

Berbeda dengan sepak bola. Sepuluh keping emas di cabor-cabor tak populer, nilai kepuasannya jauh di bawah sekeping emas sepak bola.
Keberhasilan menjuarai klasemen medali SEA Games belum lengkap tanpa capaian emas di sepak bola. Karena sepak bola, memang olahraga favorit di Asia Tenggara, kecuali di Filipina yang memang mengidolakan permainan bola basket.
Akhirulkalam, biarlah peringkat perolehan medali Indonesia tak bisa memenuhi target runner-up di SEA Games 2019 ini, tetapi kesedihannya akan terhapuskan dengan keberhasilan meraih emas sepak bola.
Harapannya, dengan catatan positif Indra Sjafri di final turnamen yang diikutinya, plus catatan buruk Vietnam di partai final SEA Games, obat kekecewaan karena klasemen perolehan emas jauh dari harapan bisa didapatkan Indonesia. Obat itu bernama Emas Sepak Bola SEA Games 2019. (*)
Penulis merupakan pemerhati olah raga dan reporter JPNN
Emas sepak bola SEA Games 2019 mungkin jauh lebih berarti ketimbang sepuluh keping emas dari cabor kurang populer.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025
- Indra Sjafri Ditugaskan PSSI Mempersiapkan Timnas Indonesia ke SEA Games 2025
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Piala Asia U-20: Kegagalan Indra Sjafri Bikin BTN Kecewa, Singgung Soal Keberuntungan
- Eks Asisten Pelatih STY Komentari Kegagalan Timnas U-20 Indonesia Asuhan Indra Sjafri