Obat Jamkesmas Habis
Senin, 19 November 2012 – 10:06 WIB
KUPANG--Suplai dana yang diberikan Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat miskin saat berobat di rumah sakit pemerintah, ternyata tidak berjalan dengan baik. Di RSU Prof Dr WZ Yohannes Kupang, anggaran yang diberikan pemerintah per tahunnya Rp 24 miliar, khusus untuk Jamkesmas entah habis penggunaannya untuk apa, sehingga persediaan obat Jamkesmas tidak ada.
Obat Jamkesmas yang tak ada itu berupa ausidex bahkan obat generik Jamkesmas lainnya. Kejadian ini dialami Seny Manikari, Rabu (14/11) lalu saat pasien gula darah dan batu ginjal ini sedang berobat rawat jalan d RSU Kupang hendak pergi membeli obat yang diberikan oleh dokter.
Baca Juga:
"Obat ini sudah beberapa kali saya datang untuk mengambilnya tapi tidak ada. Bukan obat uasidex saja yang tidak ada, tapi obat lain khusus Jamkesmas rata-rata persediaannya sudah habis di RSU Kupang," jelas Sany kepada Timor Express (Grup JPNN), Minggu (18/11) usai dari apotek Jamkesmas.
Dijelaskan, setiap kali pemeriksaan rawat jalan, obat yang harus dibelinya khusus ausidex sebanyak 20 biji ditambah dengan obat lain. Namun rata-rata obat yang dibutuhkannya selama ini tidak ada.
KUPANG--Suplai dana yang diberikan Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat miskin saat berobat di rumah sakit pemerintah, ternyata tidak berjalan
BERITA TERKAIT
- Pelajar Tenggelam di Sungai Niru Muara Enim Ditemukan Meninggal Dunia
- Dikawal Ketat Satpol PP, Mbak Ita Bungkam soal 3 Kali Mangkir Dipanggil KPK
- Puluhan Hektare Tanaman Padi di Aceh Timur Terancam Gagal Panen, Ini Biang Keroknya
- Bisnis Jam Tangan Matoa Bandung Tutup Gara-Gara Produk China
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim