Obat Jamkesmas Habis
Senin, 19 November 2012 – 10:06 WIB

Obat Jamkesmas Habis
"Memang obat yang saya minum ini tidak ada perubahan signifikan pada penyakit yang sedang diderita, namun saya tetap percaya kepada RSU Kupang. Tapi yang menjadi problem adalah persediaan obat Jamkesmas tak ada di RSU Kupang," cerita Sany.
Baca Juga:
Sementara itu, anggota DPR RI, Anita Gah menanggapi apa yang dialami pasien Sany mengatakan, persediaan obat Jamkesmas tidak boleh habis. Kejadian di RSU Kupang menunjukkan bahwa manajemen yang berjalan selama ini di RSU Kupang tidak bagus alias bobrok. Pasalnya, RSU Kupang mendapat suplai anggaran untuk Jamkesmas per tahunnya Rp 24 miliar, di mana per bulannya Rp 2 miliar.
Kalau obat Jamkesmas habis, artinya penggunaan anggaran untuk Jamkesmas di RSU Kupang patut dipertanyakan, dikemanakan uang tersebut. Untuk itu tegasnya, kejadian tersebut akan disampaikan kepada Binfar Pusat, bahkan Menteri Kesehatan. (ayr/ays)
KUPANG--Suplai dana yang diberikan Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat miskin saat berobat di rumah sakit pemerintah, ternyata tidak berjalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki