Obat Kaki Gajah Diduga Tewaskan 8 Warga
Jumat, 13 November 2009 – 13:46 WIB
BANDUNG- Selain, Ahmad Yunan, 47, masih ada Omay 60, warga Kampung, Bojong Sentul RT 03/04 Desa Sindang Panon, Kecamatan Banjaran yang diduga meninggal setelah pengobatan massal kaki gajah. Pria lanjut usia yang diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi ini meninggal setelah mengalami gejala yang mirip dengan yang dialami kebanyakan warga usai meminum obat pencegah filariasis. Namun, semakin lama, dikatakannya, kondisi suaminya kian memburuk. “Saat malam hari, sesaknya semakin menjadi termasuk kakinya tidak bisa digerakan,” akunya.
Berdasarkan penuturan pihak keluarga, selain mual, pusing dan muntah, sebelum meninggal dunia, Omay juga mengalami gejala sesak nafas hingga bagian tubuh kaki yang tidak lagi bisa digerakan.
Baca Juga:
“Dalam pengobatan masal, sekitar pukul 10.00, bapak meminum obat dari kader puskesmas, namun sekitar pukul 14.00 ia mengeluh mual dan sakit dada,” ujar Emin, 52 istri korban. Setelah mengalami gejala tersebut, dikatakannya, Omay, tidak lantas dibawa ke dokter atau rumah sakit. “Kami pikir bapak tidak akan apa-apa,” ucapnya.
Baca Juga:
BANDUNG- Selain, Ahmad Yunan, 47, masih ada Omay 60, warga Kampung, Bojong Sentul RT 03/04 Desa Sindang Panon, Kecamatan Banjaran yang diduga
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Arsjad Rasjid: Swasta Siap Dukung Konektivitas Lintas Perbatasan Indonesia & Timor Leste
- Reses ke Pusat Pasar Medan, Lokot Nasution Pastikan Gubernur & Wali Kota Terpilih Pro Pedagang
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo