Obat Kuat Penyebab Asusila Meningkat
Rabu, 06 Februari 2013 – 09:44 WIB

Obat Kuat Penyebab Asusila Meningkat
BOGOR-Maraknya peredaran obat-obatan dan jamu kuat khusus lelaki, membuat resah sejumlah warga, termasuk anggota DPRD. Terlebih, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), telah melansir beberapa permen karet penambah gairah seks beberapa waktu lalu. Dalam rilis yang diterima Radar Bogor, Ketua Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Lucky S. Slamet mengatakan, jamu dan obat-obatan yang masuk dalam public warning harus dimusnahkan dari peredaran.
Sekretaris Komisi D, Najamudin, khawatir, peredaran obat dan jamu penambah gairah akan berdampak meningkatnya tindak kriminalitas dan asusila.“Tentu sangat berpengaruh. Terlebih, penjualan obat-obat dan jamu kuat seperti itu tidak diawasi secara intens. Memang harus ada pembatasan,” ujarnya.
Baca Juga:
Pantauan Radar Bogor (Grup JPNN), kios-kios obat kuat mulai menjamur. Seperti di jalan Suryakancana, Padjajaran, Ahmad Yani, Merdeka, Sudirman dan Sholeh Iskandar.
Baca Juga:
BOGOR-Maraknya peredaran obat-obatan dan jamu kuat khusus lelaki, membuat resah sejumlah warga, termasuk anggota DPRD. Terlebih, Badan Pengawas Obat
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak