Obat Tradisional Via Online Merajalela
Sabtu, 29 Desember 2012 – 10:16 WIB
BANDA ACEH--Balai Besar Pengamanan Obat dan makanan (BBPOM) Banda Aceh, mensinyalir obat tradisional via online semakin merajalela. Maraknya peredaran obat illegal atau obat palsu akan menjadi titik tolak penekanan organisasi kesehatan dunia (WHO) terhadap perlunya untuk menertibkan peredaran obat palsu tersebut. “Situs penjualan obat tradisional secara online di internet sudah kita dapatkan, dan sudah kita tutup situsnya,”ujar Cut Safrina.
"Terutama mengingat dampaknya pada kesehatan masyarakat yang dipasarkan lintas secara online," Demikian disampaikan Plh kepala BBPOM Banda Aceh Cut Safrina Indriawati, A. Pt, M. Kes, Jumat (28/12).
Baca Juga:
Dikatakannya, penertiban obat illegal termasuk palsu yang dipromosikan melalui internet telah dikoordinasikan oleh international criminal police organazation (ICPO) serta Interpol yang diberi sandi operasi pangea. Operasi pangea ini merupakan suatu aksi internasional yang dilakukan dalam satu minggu dengan sasaran penjualan produk obat illegal termasuk palsu secara online.
Baca Juga:
BANDA ACEH--Balai Besar Pengamanan Obat dan makanan (BBPOM) Banda Aceh, mensinyalir obat tradisional via online semakin merajalela. Maraknya peredaran
BERITA TERKAIT
- 7 Manfaat Wortel, Cegah Serangan Penyakit Ini
- 6 Bahaya Makan Tomat Berlebihan, Penyakit Ini Bakalan Mengintai Anda
- MS Glow Hadirkan 2 Produk Andalan untuk Mengatasi Masalah Sel Kulit Mati
- 4 Manfaat Jahe Merah, Pria Wajib Mengonsumsinya
- 3 Bahaya Makan Terong Berlebihan, Penyakit Ini Bakalan Mengintai Anda
- 3 Herbal Ini Bikin Asam Urat Tidak Berkutik