Obati Epilepsi, Makan Otak Anak Sendiri
Di China juga Ada 'Sumanto'
Minggu, 21 Maret 2010 – 19:28 WIB
PERILAKU seperti Sumanto ternyata tak hanya terjadi di negeri ini. Di China, seorang ayah rela membunuh anaknya kandungnya sendiri dan memakan otaknya. Alasannya, karena percaya otak manusia bermanfaat untuk mengobati epilepsi. Hiiii..... Awalnya, istri Wang yang bernama Yu Chaohu merasa was-was ketika anak laki-lakinya menghilang saat larut malam. "Hari sudah gelap, tetapi di seluruh penuuru desa tak kutemukan anak laki-lakiku," ujarnya. "Aku bahkan meminta ke kepala desa untuk mengabarkan di radio, untuk meminta anak laki-lakiku pulang untuk makan malam," sambungnya.
Seperti dirilis The Sun baru-baru ini, seorang ayah dari Desa Qixian di Provinsi Yunan, China bernama Wang Chaoxu, telah dituduh membunuh anak laki-lakinya yang berusia 11 tahun. Wang pernah bercerita ke mantan istrinya bahwa memakan otak anak-anak bisa untuk obat.
Baca Juga:
Pihak polisi mengungkapkan, anak laki-laki Wang yang bernama Li Xuetang, ditemukan terkubur sejauh tiga mil dari desa. Bagian belakang batok kepalanya terkelupas dan otaknya telah hilang.
Baca Juga:
PERILAKU seperti Sumanto ternyata tak hanya terjadi di negeri ini. Di China, seorang ayah rela membunuh anaknya kandungnya sendiri dan memakan otaknya.
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer