Obati Epilepsi, Makan Otak Anak Sendiri
Di China juga Ada 'Sumanto'
Minggu, 21 Maret 2010 – 19:28 WIB
Beberapa jam kemudian, Li sudah ditemukan. Kepala desa Qixian, Wang Wenzhong, menemukan ceceran darah pada bebatuan di ladang dan beberapa potongan tulangnyang hancur, sebelum akhirnya tubuh Li benar-benar ditemukan terkubur di dekatnya.
Baca Juga:
Terang saja Yu putus asa dengan anak laki-lakinya yang disebutkan dalam kondisi rusak parah. Yu menambahkan, dirinya tak bisa berpikif tentang apa yang terjadi. "Seperti mimpi buruk memikirkan tentang itu," sambungnya.
Wang akhirnya ditahan. Kepada polisi, ia mengaku membunuh anaknya karena percaya memakan otak anak-anak dicampur dengan cacing dan semut akan membantu menyembuhkan penyakitnya.
Pada hari yang sama, seorang anak perempuan berusia tiga tahun juga dilaporkan hilang, yang diduga juga menjadi korban kanibalisme Wang. Si balita ditemukan tiewas di toilet umum dengan sayatan pisau din kepalanya. Polisi masih menyelidiki apakah kasus itu masih saling terkait.(ara/jpnn)
PERILAKU seperti Sumanto ternyata tak hanya terjadi di negeri ini. Di China, seorang ayah rela membunuh anaknya kandungnya sendiri dan memakan otaknya.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer