Obituari Ratna Indraswari; Penulis Handal yang Tak Menyerah dengan Keterbatasannya
Di Liang Lahat, Piranti Menulis Itu Ikut Dimakamkan
Selasa, 29 Maret 2011 – 08:08 WIB
Ratna Indraswari Ibrahim, salah seorang novelis dan cerpenis andal tanah air yang namanya harum di kancah internasional, kemarin (28/3) pergi untuk selamanya. Dari atas kursi roda "karena Ratna mengalami cacat fisik sejak lahir?, ratusan karya sastra lahir dari tangannya. Sakit apa yang dia derita?
MARDI SAMPURNO, Malang
==========================
==========================
MARDI SAMPURNO, Malang
==========================
KEMARIN pukul 09.00, dua perempuan paro baya panik di depan Ruang Bougenville (Stroke Unit) Gedung Paviliun RS Saiful Anwar (RSSA), Malang, di lantai 4. Mereka keluar masuk ruang dengan wajah kalut. "Ibu kejang lagi," kata salah seorang di antara dua perempuan itu, yang berjilbab cokelat.
Itulah suasana pada detik-detik menjelang meninggalnya Ratna Indraswari Ibrahim. Dua perempuan itulah yang menunggu Ratna selama dirawat di RSSA.
Menyaksikan pasien yang ditunggu kejang-kejang, mereka menundukkan kepala, berdoa untuk kesembuhan Ratna. Tetapi, kondisi berkata lain. Ratna tetap kejang. Dokter pun kewalahan karena alat pemacu detak jantung yang diberikan tak mampu berbuat apa-apa. Akhirnya, sekitar pukul 09.55 Ratna mengembuskan napas terakhir.
Ratna Indraswari Ibrahim, salah seorang novelis dan cerpenis andal tanah air yang namanya harum di kancah internasional, kemarin (28/3) pergi untuk
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis