Obituari Ratna Indraswari; Penulis Handal yang Tak Menyerah dengan Keterbatasannya

Di Liang Lahat, Piranti Menulis Itu Ikut Dimakamkan

Obituari Ratna Indraswari; Penulis Handal yang Tak Menyerah dengan Keterbatasannya
Obituari Ratna Indraswari; Penulis Handal yang Tak Menyerah dengan Keterbatasannya

Jenazah lantas disemayamkan di rumah duka, Jalan Diponegoro 3, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen. Beberapa jam kemudian, jasad Ratna dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum Samaan, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen. Ratusan orang ikut dalam iring-iringan jenazah.

Di antaranya, mantan Ketua DPRD Kota Malang Sri Rahayu yang kini menjadi anggota DPR dari dapil Malang Raya, seniman Djati Koesoemo, dan Direktur PDAM Kota Malang Jemianto. Selain mereka, komunitas seniman serta wartawan ikut mengiringi kepergian sosok yang sering diundang di luar negeri itu.

Dalam prosesi pemakaman kemarin, ada yang menarik perhatian para pelayat. Saat jasad Ratna sudah berada di liang lahad, keluarga memasukkan peranti menulis ke liang lahad, yakni papan selebar sekitar 50 cm. Papan itulah yang digunakan oleh Ratna untuk melahirkan karya-karyanya semasa hidup. "Tanpa alat itu, ibu tidak bisa menulis," ujar Umi.

Ratna dimakamkan di sebelah kuburan ibu kandungnya, Siti Bidhasari Ibrahim, yang meninggal pada 24 September 2000.

Ratna Indraswari Ibrahim, salah seorang novelis dan cerpenis andal tanah air yang namanya harum di kancah internasional, kemarin (28/3) pergi untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News