Obituari Ratna Indraswari; Penulis Handal yang Tak Menyerah dengan Keterbatasannya
Di Liang Lahat, Piranti Menulis Itu Ikut Dimakamkan
Selasa, 29 Maret 2011 – 08:08 WIB
Novel Lemah Tanjung Ratna dedikasikan kepada warga yang menentang pembangunan perumahan mewah di atas lahan hutan kota. Perumahan itu kini bernama Ijen Nirwana Residence milik Grup Bakrie. Bahkan, Ratna terlibat dalam diskusi dan unjuk rasa yang menentang pengalihan fungsi hutan kota menjadi perumahan mewah tersebut.
Pada biografi singkat dalam buku berjudul Pecinan Kota Malang cetakan pertama pada 2008, disebutkan, sebagai sastrawati Ratna telah berani menolak penghargaan dari menteri urusan pemberdayaan wanita pada 1998.
Secara fisik, Ratna memang mengalami cacat sejak lahir. Anggota tubuhnya nyaris tak bisa difungsikan. Sehari-hari, dia harus berada di kursi roda. Makan pun, dia harus disuapi. Tetapi, dia tak mau menyerah dengan kondisi itu.
Cacat fisik tidak menjadi hambatan bagi dia untuk mengembangkan pribadi. Dia pun tumbuh menjadi perempuan yang berwawasan luas serta punya empati dan kepercayaan diri tinggi. Sikap dasar Ratna adalah mensyukuri apa yang ada pada dirinya.
Ratna Indraswari Ibrahim, salah seorang novelis dan cerpenis andal tanah air yang namanya harum di kancah internasional, kemarin (28/3) pergi untuk
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408