Obor Olimpiade ke Luar Angkasa

jpnn.com - BAIKONUR - Rusia meluncurkan sebuah roket berisi tiga astronot dan obor Olimpiade musim dingin 2014 dari kosmodrom (fasilitas peluncuran) Baikonur di Kazakhstan. Roket Soyuz-FG dan kapsul Soyuz-TMA yang meluncur itu menerbangkan astronot dari Rusia, Jepang, serta Amerika Serikat.

Di dua pesawat luar angkasa tersebut tercetak simbol Sochi 2014 lengkap dengan cincin Olimpiade. Sochi adalah kota di Krasnodar Krai, Rusia, tempat Olimpiade dilangsungkan tahun depan. Peluncuran ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dilakukan tepat pada pukul 08.14 waktu setempat (11.14 WIB) kemarin.

"Roket Soyuz FG dan kapsul Soyuz-TMA sukses diluncurkan dari kosmodrom Baikonur pada 08.14 waktu Moskow," terang Badan Antariksa Rusia dalam pernyataan resminya.

Astronot NASA Rick Mastracchio yang pertama menaiki tangga memasuki kapsul dengan membawa obor Olimpiade. Kemudian, diikuti Mikhail Tyurin dari Rusia dan Koichi Wakata dari Jepang.

Para astronot tersebut akan melakukan perjalanan enam jam ke ISS. Di situ, mereka akan bergabung dengan enam kru lainnya. Rencananya, dua kosmonot Rusia yang sudah menunggu di ISS, Sergei Ryazansky dan Oleg Kotov, akan menerima estafet obor tersebut dengan berjalan kaki di luar angkasa pada Sabtu (9/11).

Obor tersebut dibiarkan tidak dinyalakan untuk alasan keamanan. Obor akan dibawa pulang ke bumi oleh tiga astronot lain yang saat ini sedang menyelesaikan misi lima setengah bulan di ISS. Mereka dijadwalkan mendarat di Kazakhstan Senin waktu setempat.

Obor yang sama akan digunakan untuk menyalakan api Olimpiade di Stadion Fisht, Sochi, untuk upacara pembukaan pada 7 Februari mendatang. Dalam sebuah lari estafet yang spektakuler di Rusia bulan lalu, obor Olimpiade tersebut dinyalakan dan diarak menuju Kutub Utara. (AFP/cak/c5/dos)