Obor Rahmatan Lil Alamin Disebar Karena Menyejukkan
jpnn.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah menyebar dan membagi-bagikan tabloid Obor Rahmatan Lil 'Alamin kepada masyarakat.
Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya, Deni Romdhoni menepis kehadiran ratusan eksemplar tabloid Obor Rahmatan Lil 'Alamin di rumah-rumah warga yang tinggal di sekitar Kantor DPC Gerindra Kota Tasik Jawa Barat dilakukan oleh pengurus atau kader partai.
"Kami tidak melakukan penyebaran tabloid Obor Rahmatan Lil 'Alamin. Mungkin dari relawan, pokoknya kami tidak mengetahuai," ujarnya kepada wartawan, Selasa (1/7).
Deni pun mengatakan, sebenarnya tidak ada warga yang resah atas beredarnya tabloid yang disebut-sebut 'lawan' tabloid Obor Rakyat. "Warga yang mana yang resah dengan kehadiran tabloid ini? Kan tidak semua warga di sekitar sana pendukung Prabowo," sangkalnya.
Menurutnya, tabloid Obor Rahmatan Lil 'Alamin adalah produk jurnalistik yang isinya cukup normatif. "Kata siapa isi dari tabloid itu merugikan Prabowo-Hatta? Baca baik-baik, informasi yang disajikan cukup normatif, dan tidak ada sisi black campaign," kata Deni.
Lanjut Deni, kalau memang ada sisi pelanggaran tentang tabloid Obor Rahmatan Lil 'Alamin dan penyeberannya, silahkan saja pihak Partai Gerinda atau pihak lain membawa ke Bawaslu.
"Kalau ada pelanggaran, silakan adukan ke Bawaslu, kami tidak takut," tandasnya. (rmo/jpnn)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah menyebar dan membagi-bagikan tabloid Obor Rahmatan Lil 'Alamin kepada masyarakat. Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya