Obor Rakyat Akan Terus Terbit
Senin, 23 Juni 2014 – 14:28 WIB
Dia mengatakan, dalam teori iklan kalau pembacanya banyak maka iklannya akan masuk. "Kalau pembacanya banyak itu iklan masuk, yakin," pungkasnya.
Dia pun mengingatkan di dunia pers harusnya opini dibalas opini. Seharusnya, kata dia, kalau pemberitaan Obor Rakyat dianggap bermasalah, harus diselesaikan dengan hak jawab.
"Kalau ada hak jawab saya muat semua, harus dilayani. Sampai hari ini belum ada hak jawab yang masuk, kalau ada masuk wajib hukumnya," katanya.
Dia pun mengaku tidak pernah mengarahkan pemberitaan untuk menyerang capres tertentu. "Saya profesional sebagai insan jurnalis," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono menyatakan alasan mengapa dirinya menyebarkan tabloid ke pesantren. Menurutnya, lingkungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua