Obor Rakyat Akan Terus Terbit
Senin, 23 Juni 2014 – 14:28 WIB
Dia mengatakan, dalam teori iklan kalau pembacanya banyak maka iklannya akan masuk. "Kalau pembacanya banyak itu iklan masuk, yakin," pungkasnya.
Dia pun mengingatkan di dunia pers harusnya opini dibalas opini. Seharusnya, kata dia, kalau pemberitaan Obor Rakyat dianggap bermasalah, harus diselesaikan dengan hak jawab.
"Kalau ada hak jawab saya muat semua, harus dilayani. Sampai hari ini belum ada hak jawab yang masuk, kalau ada masuk wajib hukumnya," katanya.
Dia pun mengaku tidak pernah mengarahkan pemberitaan untuk menyerang capres tertentu. "Saya profesional sebagai insan jurnalis," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono menyatakan alasan mengapa dirinya menyebarkan tabloid ke pesantren. Menurutnya, lingkungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Pertamina Patra Niaga SHAFTHI Luncurkan Greenhouse Sirih
- Menko Airlangga: Bersinergi untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
- Warga Telaga Raya Duduki Lokasi Tambang di Buton Tengah, Tuntut Ganti Rugi Lahan
- Pimpinan Honorer Minta Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka Awal Oktober, Jangan Ditunda
- Saat Hakim Ad Hoc Digaji Rp18 Jutaan, Tetapi Menyidangkan Kasus Triliunan Rupiah