Obor Rakyat Beredar di Tegal
Diceritakannya, waktu itu dia sedang mengajar ngaji para santri. Tiba-tiba ada anak kecil yang membawa bungkusan paket berukuran besar.
"Saya tahunya itu paket milik santri dari saudaranya. Tapi setelah dibuka, ternyata isinya tabloid Obor Rakyat dengan jumlah sekitar 100 eksemplar," ujarnya.
Karena isi tulisannya hanya fitnah, sambung Khudlori, tabloid tersebut tidak disebarluaskan, tetapi justru dibakar bersama para santri.
Kemudian, pada pertengahan Juni, entah dari mana asalnya di emperan rumah ada bungkusan warna coklat dengan tulisan alamat pesantrennya. Setelah dibuka ternya isinya tabloid Obor Rakyat edisi kedua dengan jumlah 10 eksemplar.
Selanjutnya, pekan kemarin kembali mendapat kiriman tabloid yang sama edisi ke tiga dengan jumlah 10 eksemplar. Disinggung siapa yang mengirim, Khudlori mengaku tidak tahu. Kiriman hanya dititipkan kepada anak kecil atau di taruh di emper rumah.
"Pengirimnya misterius. Di amplop pembungkusnya juga tidak tertera siapa pengirimnya. Hanya ditempel alamat Ponpes kami saja," tuturnya sembari mengatakan, hal ini dia laporkan ke tim pemenangan Jokowi-JK pada 5 hari lalu.
"Sebenarnya saya langsung ingin melaporkan, tapi karena terbentur kesibukan, baru sempat melaporkan 5 hari lalu. Alhamdulillah langsung mendapat respon dan ditindaklanjuti Pak Sutari."
Khudlori menambahkan, karena sudah ditindaklanjuti tim pemenangan Jokowi-JK, sejumlah tabloid yang masih tersisa langsung dimusnahkan atau dibakar Ahad kemarin, bersama para santri.
TEGAL - Giliran pesantren di Kota Tegal juga menjadi sasaran distribusi tabloid Obor Rakyat yang berisi kabar-kabar fitnah dan menyudutkan pasangan
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan