Observasi Iskandar Belum Keluar
''Pada prinsipnya, kami masih menunggu hasil observasi kesehatan yang dilakukan tim dokter,'' ungkapnya. Ditanya kapan sidang lanjutan terdakwa H Iskandar akan kembali
digelar, dia juga belum memastikannya. Karena, hal itu tergantung dari hasil observasi nanti. Lagi pula, jadwal sidang lanjutan juga ditentukan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kuningan, Jakarta Selatan.
''Kalau sudah ada hasil observasi itu, baru kami akan sampaikan ke majelis hakim. Kemudian nanti baru majelis hakim akan menentukan sikap kapan akan kembali digelar siding lanjutannya,'' ujarnya.
Dijelaskan, dalam perkara H Iskandar ini, para saksi dari pihak JPU KPK, majelis hakim tinggal memeriksa sekitar empat (4) orang saksi, ditambah tiga (3) orang saksi ahli.
Hanya saja, pihaknya belum bersedia membeberkan identitas para saksi maupun saksi ahli tersebut.
Tapi, sesuai data JPNN pada sidang sebelumnya (Rabu, 26/11) lalu, setidaknya ada tiga orang saksi yang belum sempat diperiksa ketua majelis hakim pengganti Gusrizal. Mereka adalah, HL Takdir Mahdi (Ketua DPRD Lobar), H Mahsun (mantan Kadispenda Lobar) dan Made Arthadana (Kasubdin Program dan Evaluasi Dinas PU Lobar), sisanya belum dikantongi identitasnya.
Setelah majelis hakim memeriksa para saksi dari pihak JPU KPK, baru giliran pemeriksaan para saksi dari pihak terdakwa. Tak hanya JPU KPK saja yang belum mengetahui hasil observasi kesehatan terdakwa H Iskandar. Hal serupa juga diakui oleh tim Penasehat Hukum (PH) terdakwa. Koordinator PH terdakwa H Iskandar, Haeri Parani saat
dihubungi JPNN via ponsel Rabu (3/12) mengakui kalau pihaknya saat ini masih menunggu hasil obrservasi kesehatan atas kliennya yang dilakukan tim dokter RSCM Jakarta. Pihaknya juga belum memastikan kapan akan keluar hasil observasi kesehatan tersebut. ''Yang jelas, kami masih
JAKARTA--Kendati salah satu terdakwa kasus ruislag eks kantor bupati Lombok Barat (Lobar) H Iskandar telah menjalani observasi kesehatan di Rumah
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok Ilegal
- DPC Peradi Jakbar Terus Berusaha Tingkatkan Kemampuan Advokat
- PERADI SAI Sebut Pengacara Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Merusak Citra Advokat