Obsesi Sugiono Wiyono Pecahkan Rekor Dunia Koleksi Cangkir Espresso
Merayu Pemilik Kedai dengan Pura-Pura Jualan Handphone
Sabtu, 08 Desember 2012 – 08:02 WIB
Hebatnya lagi, kecintaan Sugiono pada kopi tidak berakhir di situ. Dia juga tertarik untuk membangun bisnis coffee shop. Bahkan langsung membuka beberapa coffee shop sekaligus di Jakarta dan Bali.
Dalam waktu dua tahun, kedai kopinya sudah beranak-pinak. Kini Sugiono memiliki 20 kedai kopi di dua kota itu. "Fokus saya masih di dua kota itu. Mungkin nanti ke kota lain," ujarnya.
Tingkat kecanduan Sugiono terhadap kopi terus bertambah dari hari ke hari. Dia pun sering "kelayapan" ke coffee-coffee shop kelas atas. Tidak hanya di kota-kota besar di tanah air, tapi juga di luar negeri. Dia ingin tahu standar kedai kopi yang baik itu seperti apa. Salah satunya ternyata adalah keunikan cangkir yang digunakan untuk menyuguhkan.
"Dari situ, saya jadi tahu bahwa coffee shop yang bagus selalu punya cup khusus. Mereka tidak mau sembarangan dalam memilih cangkir," terangnya.
AGUSTUS lalu, CEO Trikomsel Sugiono Wijoyo mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai kolektor cangkir kopi espresso (espresso
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala