Obsesi Sugiono Wiyono Pecahkan Rekor Dunia Koleksi Cangkir Espresso

Merayu Pemilik Kedai dengan Pura-Pura Jualan Handphone

Obsesi Sugiono Wiyono Pecahkan Rekor Dunia Koleksi Cangkir Espresso
Sugiono Wiyono di depan 50 koleksi cangkir espresso yang ditaruh di kantornya Foto: AGUS WIRAWAN/Jawa Pos
Cangkir-cangkir itu memiliki ciri khas. Rata-rata berwarna putih dengan gambar atau tulisan khusus. Harganya juga tidak mahal, yakni USD 6"USD 10 per buah.

Tapi, tidak setiap coffee shop mau menjual cangkir koleksinya. Sugiono harus berusaha keras untuk merayunya. Misalnya, dengan mendatangi kedai itu beberapa kali, menemui pemiliknya, memuji-muji coffee shop-nya, dan menceritakan betapa dirinya jatuh cinta pada cangkir kopi espresso di kedai itu.

"Kayak bisnis saja, saya harus bisa meyakinkan partner," ujar pemilik 1.200 gerai toko handphone tersebut.

Coffee shop yang paling sulit dirayu, menurut Sugiono, kebanyakan berada di Italia. Sebab, orang Italia menganggap kopi adalah bisnis seumur hidup, sehingga mereka tidak mau melepas aset miliknya kepada orang lain. "Setelah saya tunjukkan foto koleksi cangkir saya di BB (BlackBerry), dia baru ngerti bahwa saya kolektor," kenangnya.

AGUSTUS lalu, CEO Trikomsel Sugiono Wijoyo mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai kolektor cangkir kopi espresso (espresso

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News