Obsesi terhadap Modi

Namun, Modi memiliki sisi gelap yaitu tak lama setelah ia menjabat, ia terlibat dalam kerusuhan berdarah tahun 2002 yang menewaskan lebih dari seribu nyawa manusia dan puluhan ribu orang dalam pengungsian.

Kerusuhan itu dipicu ketika kereta yang dipenuhi para peziarah Hindu diduga dibunuh oleh massa Muslim di Ghodra, Gujarat yang berakibat adanya pembalasan dendam.

Tuduhan yang mengarah kepada Modi tidak lain karena ia tak berbuat banyak untuk menghentikan kekerasan yang menyulut pembunuhan massal tersebut. Modi bahkan selalu membantah keterkaitan dirinya dan upaya pertanggungjawabannnya atas apa yang terjadi. Tim Investigasi Khusus yang dibentuk oleh Mahkaman Agung India telah melaporkan pada tahun 2010 bahwa investigasi mereka tidak menemukan bukti keterlibatan Modi.

Meskipun demikian, kerusuhan tetap mencoreng reputasinya. Modi pernah ditolak visa berkunjung ke Amerika Serikat karena tuduhan akan keterlibatan dirinya pada kerusuhan.  Bahkan, permulaan bulan ini Wharton School of the University of Pennsylvania terpaksa menarik lagi undangan untuk Modi untuk berbicara (melalui video) di Wharton India Economic Forum (WIEF) menyusul banyaknya protes datang dari mahasiswa, akademisi dan alumni.