OC Kaligis Menolak Diperiksa Lagi, Ini Alasannya
jpnn.com - JAKARTA - Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis (OC) Kaligis kembali menolak diperiksa penyidik KPK. Kali ini dia menjadikan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan sebagai alasan.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum OC, Alfian Bondjol yang datang ke gedung KPK untuk memberitahukan perihal kondisi kliennya itu. Sementara OC sendiri berada di Rutan Guntur tempat dia mendekam sejak ditetapkan sebagai tersangka.
"Hari ini ada pemanggilan terhadap Pak Kaligis. Terkait pemanggilan tersebut, Pak Kaligis menolak hadir dengan alasan kesehatan yang tidak memungkinkan," kata Bondjol kepada awak media di KPK, Jumat (24/7).
Menurut Bondjol, bosnya di firma hukum Kaligis and Associates itu mengidap banyak penyakit. Di antaranya, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan penyempitan syaraf. Tapi dia tidak menjelaskan penyakit apa yang membuat OC hari ini mangkir pemeriksaan.
Bondjol juga menyampaikan kepada KPK bahwa pihaknya akan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Karena itu, dia meminta semua pemeriksaan terhadap OC ditunda dulu sampai proses praperadilan selesai.
"Kami minta KPK hormati proses itu (praperadilan)," ucapnya.
Pekan lalu OC juga menolak ketika hendak diperiksa penyidik KPK dalam kapasitas sebagai saksi. Ketika itu dia beralasan bahwa seorang saksi memiliki hak untuk menolak diperikasa. (dil/jpnn)
JAKARTA - Tersangka kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis (OC) Kaligis kembali menolak diperiksa penyidik KPK. Kali ini dia menjadikan kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mulai Januari 2025, Pekerja Indonesia Pensiun di Usia 59 Tahun
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat