OC Kaligis Tuding Bambang Widjojanto Cengeng
jpnn.com - JAKARTA - Pengacara senior OC. Kaligis menyatakan bahwa Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto harusnya bersikap ksatria saat menghadapi proses hukum di Bareskrim Polri. Kaligis menilai sikap Bambang justru berlebihan karena terkesan berusaha mendapatkan simpati besar-besaran dari publik.
"Bambang jangan cengeng gitulah. Dia kan mantan pengacara, masa tidak bisa hadapi begitu? Saya dulu juga pernah dilaporkan ke polisi, saya biasa aja, saya hadapi. Jangan cengenglah," ujar Kaligis di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu, (15/2).
Kaligis menambahkan, pimpinan KPK yang melanggar hukum harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terhadap Bambang yang kini terjerat kasus dugaan rekayasa saksi sengketa pilkada, Kaligis meminta pimpinan KPK yang membidangi penindakan itu bersikap tegar dan menghadapinya.
Sementara pengamat kepolisian, Sisno Adiwinoto mengungkapkan kekecewaannya pada publik yang menurutnya pilih kasih antara Polri dan KPK. Menurutnya, dua institusi itu harusnya mendapatkan dukungan yang sama untuk lebih bersih dari korupsi dan penyimpangan.
Namun, Sisno, kenyataannya justru KPK didewakan tanpa ada yang mengawasi. "Kalau pimpinan KPK ada yang salah, melanggar hukum dibilang kriminalisasi. Kalau Polri langsung dihajar habis-habisan. Padahal di internal kami, kalau ada yang salah ya kami tindak juga. Kami tidak tutup mata kalau ada yang salah, " katanya.
Karenanya mantan juru bicata Polri itu berharap semua pihak mengawasi dan juga memberi kritik yang seimbang pada dua institusi penegak hukum tersebut. "Kita cinta KPK, tapi kita juga tidak mau KPK dipimpin orang-orang yang tidak benar," tegasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pengacara senior OC. Kaligis menyatakan bahwa Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto harusnya bersikap ksatria saat menghadapi proses hukum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis