Ocehan Soal Jilbab Dikecam, Presiden Afghanistan Minta Maaf
Senin, 04 Desember 2017 – 18:07 WIB
"Siapa yang bisa menjadi harapan bagi wanita Afghanistan saat presiden mereka menganggap jadi wanita sebagai hal yang memalukan," kata mereka seperti dimuat BBC. (mel/rmol)
Komentarnya ini memancing reaksi keras karena dianggap melekatkan kaum hawa dengan sifat penakut atau pengecut
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Prabowo-Gibran Bertekad Menjaga Perlindungan Hak Perempuan, Anak, dan Disabilitas
- Peringati Sebad Diniyyah Putri, Anies Mengagumi Perjuangan Rahmah El Yunusiyah
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel