Octa Buka-bukaan soal Prediksi Pasar Finansial 2024
jpnn.com, JAKARTA - Analis pasar finansial Octa Kar Yong Ang menyatakan Octa menganalisis beberapa faktor penting dan membahas dua opsi pergerakan pasar finansial global pada 2024.
Pada 2023, Octa melihat bank sentral global berjuang melawan inflasi. Menyusul kenaikan suku bunga oleh bank sentral di seluruh dunia, inflasi global turun dari sekitar 10 persen pada musim panas 2022 ke levelnya saat ini yang kurang dari lima persen.
"Sebagai konsekuensi dari kenaikan suku bunga, persyaratan pengembalian aset yang lebih tinggi juga menjadi hambatan bagi perekonomian global," kata Kar Yong Ang.
Kemudian, pada 2024, Octa menilai perekonomian dunia memasuki tahun pemilu yang tak pelak akan meningkatkan ketegangan geopolitik di AS dan seluruh dunia.
Selain itu, kemungkinan Fed untuk mengarahkan perekonomian AS pada pendaratan lunak (soft landing) dengan suku bunga masih belum ditentukan.
Tambahan lagi, ancaman resesi global pun masih membayangi.
"Oleh karena itu, kami telah mengamati dua skenario kemungkinan perilaku pasar. Skenario dasar akan menandai dimulainya kembali pertumbuhan global, jadi kami menganggap skenario ini positif. Skenario non-dasar menyiratkan realisasi sebagian besar risiko ekonomi dan geopolitik sehingga bisa disebut negatif," jelas Kar Yong Ang.
Skenario dasar, pendaratan lunak
Octa menganalisis beberapa faktor penting dan membahas dua opsi pergerakan pasar finansial global pada 2024.
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama