Octa Buka-bukaan soal Prediksi Pasar Finansial 2024
Pada September 2024, situasi ini kemungkinan akan menjadi sangat jelas sehingga bank sentral akan kembali menerapkan pelonggaran kuantitatif untuk mendukung korporasi dan pasar tenaga kerja.
Dalam situasi yang sama, kecil kemungkinan Bank of Japan meninggalkan kebijakan suku bunga negatifnya, dan itu memberi kita gambaran tentang dinamika USDJPY pada 2024.
Bersama dengan destabilisasi ekonomi global, ketegangan geopolitik tetap ada.
"Dengan tingginya suku bunga, investor akan terus menggunakan aset defensif sampai bulan September 2024. Taktik trader harus didasarkan pada hal ini—bertaruh pada pertumbuhan stabil emas, minyak, gas, bitcoin,’ ujar Kar Yong Ang.
Kemudian, setelah peristiwa September, ketidakpastian akan meningkat secara signifikan karena efek pelonggaran kuantitatif yang masih hipotetis itu tidak akan langsung terlihat.
"Selain itu, akhir pemilu AS menjadikan gambaran ke depannya makin tidak dapat diprediksi," tambahnya.
Skenario-skenario ini memiliki pola yang sama mulai awal 2024 hingga pertengahan Maret. Setelahnya, dinamika pasar dapat dikategorikan sebagai risk-off atau risk-on.(mcr10/jpnb)
Octa menganalisis beberapa faktor penting dan membahas dua opsi pergerakan pasar finansial global pada 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen