Oegro Bilang Separatis, Mabes Simpulkan Teroris
Jumat, 24 September 2010 – 06:02 WIB
MEDAN - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Oegroseno mengatakan bahwa gerakan separatis berada di balik serangkaian aksi perampokan bank dan penyerbuan markas polisi di Sumut. Hal itu dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam forum diskusi dengan sejumlah ormas Islam, MUI Medan, dan jajaran Pemkot Medan di ruang rapat IV balai kota kemarin (23/9). "Dari berita yang berkembang, orang-orang yang ditembak polisi tidak melawan. Nah, kenapa polisi langsung menembak? Apakah mereka terbukti teroris atau sebagainya? Apakah saat itu mereka melawan" ucap Hatta.
"Dari penyelidikan yang ada sampai saat ini, kejadian mengarah ke orang-orang separatis. Mengenai ciri-ciri mereka, bisa tanya langsung ke yang tertangkap. Dari situ, berarti Anda-Anda bisa menyimpulkannya," ujar jenderal bintang dua itu. Dia menjelaskan, sejauh ini personel Polda Sumut masih mengejar orang-orang yang diduga masuk ke jaringan separatis tersebut. "Semuanya masih didalami. Pengejaran masih terus," ucap dia.
Baca Juga:
Pada forum diskusi itu, beberapa tokoh melayangkan kritik untuk polda. Salah seorang di antaranya adalah Ketua MUI Medan Mohammad Hatta. Dalam penangkapan, lanjut dia, polisi sebaiknya tidak langsung menembak mati tersangka.
Baca Juga:
MEDAN - Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Oegroseno mengatakan bahwa gerakan separatis berada di balik serangkaian aksi perampokan bank dan
BERITA TERKAIT
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Perintah Prabowo Soal Pagar Laut, Disegel dan Diusut
- Istana Tegaskan Tak Ada Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati
- Profil Hariman Siregar Tokoh Malari, Sosok Pemberani Berjiwa Perlawanan