Oegroseno: Pimpinan TNI-Polri di Kepri Layak Dicopot

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno menilai pimpinan TNI dan Polri di Batam layak diberi sanksi terkait bentrok antara personel Brimob Polda Kepri dengan Yonif 134 Tuah Sakti beberapa waktu lalu.
Menurutnya, atasan harus bertanggung jawab atas ulah anak buah mereka yang sampai menewaskan satu orang tersebut.
"Harus tanggung-jawab dong, enak aja. Kejadian ini menunjukkan faktor kepemimpinan yang gagal. Jadi kalau ada hukuman pencopotan saya dukung," kata Oegroseno di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/11).
Oegroseno menuturkan, lebih baik dicopot jabatan daripada nyawa komandannya yang dicopot. Lagipula, tambahnya, pencopotan dari jabatan telah menjadi resiko seorang perwira.
Dia juga mengingatkan, jabatan di TNI maupun Polri adalah hal yang tidak bisa disepelekan. Karena, mereka bertanggung-jawab bukan hanya kepada atasan tetapi juga Tuhan.
"Jadi jangan dipakai untuk main-main. Leadership harus benar-benar dilaksanakan," tegasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno menilai pimpinan TNI dan Polri di Batam layak diberi sanksi terkait bentrok antara personel Brimob
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesimpulan Raker: Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Muscab HIPMI Karawang 2025: Sejumlah Nama Muncul, Cecep Sopandi Dinilai Punya Keunggulan
- PN Jaksel Tunda Sidang Putusan Perkara Ted Sioeng
- SP IMPPI Desak Pemerintah Bentuk Tim Gabungan untuk Tangani Kasus TPPO di Kamboja