Oegroseno Sebut Bareskrim Pemulung Bukti

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakapolri Komjen Pol (Pur) Oegroseno menyatakan Bareskrim Mabes Polri sudah jadi pemulung bukti. Hal tersebut dikatakan Oegreseno menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Mabes Polri dengan sangkaan kasus Pilkada Kota Waringin Barat di Kalimantan Tengah.
"Pihak pelapor dulunya kan sudah mencabut laporannya, lalu pertengahan bulan ini dilaporkan lagi dan Bareskrim mengumpulkan bukti-bukti dengan cara menangkap Bambang Widjajanto. Itu pemulung bukti namanya. Akrobat!” kata Oegreseno, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (23/1).
Oegroseno lantas mengkritisi pengangkatan Komjen Pol Budi Wasesa sebagai Kabareskrim. Menurutnya, Budi tidak layak diangkat menjadi orang nomor satu di Bareskrim menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius. “Dia tidak pernah menjabat sebagai Kapolda tipe A. Seharusnya Kabareskrim dipimpin orang yang pernah jadi Kapolda tipe A,” ujarnya.
Bisa jadi pengangkatan Budi menjadi salah satu penyebab Bareskrim menjadi pemulung bukti.
Menurutnya, satu-satunya cara untuk menyelesaikan musibah hukum ini adalah dengan segera mengangkat Kapolri definitif. Sebab, kata dia, Kapolri definitif bisa melengserkan pejabat bintang tiga yang menjadi anak buahnya. “Kalau Plt Kapolri kan tidak bisa memecat bintang tiga," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakapolri Komjen Pol (Pur) Oegroseno menyatakan Bareskrim Mabes Polri sudah jadi pemulung bukti. Hal tersebut dikatakan Oegreseno
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun