Oentarto Akan Beber Peran Mantan Mendagri
Sabtu, 29 Agustus 2009 – 11:55 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menyatakan berkas dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dengan tersangka mantan Dirjen Otonomi Daerah pada Departemen Dalam Negeri (Depdagri) Oentarto Sindung Mawardi, sudah P21 (lengkap). Tersangka berikut barang bukti telah dilimpahkan ke Jaksa KPK dari penyidik, Jumat (28/8) kemarin. Suwardi Sumomoeljono, Pengacara Oentarto, lainnya mengaku optimistis jika kliennya dan Hengky Samuel Daud tak dilibatkan dalam satu penyertaan, Oentarto, bisa bebas murni. Menurutnya, Hengky-lah orang kedua yang dimaksud dalam dakwaan Oentarto. Pasalnya, Direktur PT Satal Nusantara PT dan Istana Sarana Raya yang merupakan rekanan Depdagri dalam proyek tersebut, merupakan pihak paling diuntungkan atas terbitnya radiogram itu.
Kini babak yang ditunggu-tunggu nampaknya akan segera tiba. Oentarto, yang selama ini terkesan melindungi mantan bosnya Hari Sabarno akan buka suara. Nampaknya, ia tidak kuat juga menanggung beban dan dosa orang lain ke penjara.Saat keluar dari Gedung KPK untuk dibawa ke Lapas Cipinang, Oentarto mengatakan bahwa dirinya akan membeber keterlibatan pihak lain dalam persidangan nanti, termasuk keterlibatan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno. ’’Pasti saya beberkan,’’ tegas Oentarto.
Baca Juga:
Firman Wijaya, pengacara Oentarto, menyatakan, ada kerancuan dalam tuduhan KPK terhadap kliennya. KPK mencantumkan Pasal 55 KUHP tentang keikutsertaan pihak lain. Namun, KPK menyebutkan bahwa kliennya merupakan pelaku tunggal. Lebih-lebih kasus Damkar tersebut bermula dari terbitnya radiogram atas sepengetahuan Hari Sabarno. ’’Kalau Hari Sabarno menyangkal, itu bukan klarifikasi untuk melepaskan tanggung jawab yuridis. Keterlibatan Hari Sabarno jelas ada,’’ kata Firman.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menyatakan berkas dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) dengan tersangka
BERITA TERKAIT
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang